Pengajian Rutin PUD Pasar Medan: Mengingatkan Makna Hidup dan “Pulang Kampung” yang Sebenarnya

PasarMedan.co.id – Suasana hangat dan khidmat menyelimuti pelaksanaan pengajian rutin yang digelar PUD Pasar Medan pada Jumat (25/4/2025) pagi. Kegiatan rohani yang menjadi agenda rutin ini dihadiri langsung oleh Plt. Direktur Utama PUD Pasar, Imam Abdul Hadi, didampingi Direktur Operasional Ismail Pardede, serta para pejabat struktural dan staf pegawai di lingkungan perusahaan daerah tersebut.

Dalam kesempatan ini, tausiah disampaikan oleh Ustad Ahmad Taufik Lubis yang membawakan tema reflektif tentang kehidupan dan akhirat. Ia mengajak seluruh peserta untuk merenungi hakikat hidup yang sejatinya adalah perjalanan menuju “kampung halaman” abadi, yakni akhirat.

“Kehidupan dunia ini ibarat perjalanan jauh. Suatu saat kita akan pulang kampung. Kalau bekal kita cukup, tentu kita akan pulang dengan tenang. Dan kampung itu tidak akan terasa asing,” ujar Ustad Taufik.

Ia menekankan bahwa surga adalah tempat asal manusia, sebagaimana Nabi Adam dan Hawa, dan tujuan akhir dari setiap perjalanan hidup adalah kembali ke sana. Namun, untuk sampai ke tujuan mulia tersebut, bekal spiritual harus terus dipersiapkan.

“Tempat mulia itu identik dengan orang-orang yang menjaga sholatnya. Jangan harap mendapat kemuliaan, jika kita masih abai terhadap perintah Allah,” tegasnya.

Tak hanya itu, Ustad Taufik juga mengingatkan pentingnya meningkatkan amal dan memperbaiki hubungan vertikal dengan Allah SWT. “Penilaian manusia bisa berbeda-beda, tapi penilaian Allah itu mutlak. Maka perbanyaklah amal dan jalankan apa yang diperintahkan-Nya,” sambungnya.

Plt. Dirut Imam Abdul Hadi dalam pernyataannya mengapresiasi kehadiran seluruh pegawai dan berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi ruang untuk memperkuat keimanan sekaligus mempererat kebersamaan antarpegawai.

“Pengajian bukan hanya rutinitas, tapi momen untuk menyegarkan hati dan meneguhkan nilai-nilai kebaikan dalam bekerja,” ujarnya singkat.

Melalui kegiatan ini, PUD Pasar tidak hanya menjalankan peran sebagai pengelola pasar, tetapi juga sebagai ruang pembinaan spiritual dan karakter bagi seluruh pegawai. (*)