PasarMedan.co.id – Medan – Komisi III DPRD Medan menegaskan agar jangan lagi terjadi kebocoran data di lingkungan PUD Pasar Medan. Nama baik perusahaan milik Pemko Medan tersebut harus benar-benar dijaga.
Penegasan tersebut disampaikan Ketua Komisi III DPRD Medan Afif Abdillah ketika memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PUD Pasar Medan perihal Laporan Triwulan, Senin (29/4/2024). RDP dihadiri oleh Dirut PUD Pasar Medan Suwarno, didampingi Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi, dan Kasubbag Anggaran Abdul Hadi Muttaqin. Sementara itu, Dirops Ismail Pardede tak berhadir di rapat, meski sebelumnya terlihat di Komisi III.
Dikesempatan tersebut, Afif mengingatkan agar jajaran PUD Pasar Medan, mulai dari arahan hingga staf agar tetap solid dan benar-benar mampu menjaga nama baik perusahaan. Pernyataan Afif ini yakin menanggapi betapa bocornya data PUD Pasar Medan belakangan ini.
“Saat ini kita mengetahui secara bersama adanya berbagai isu, sebaiknya ini tidak terjadi lagi. Siapa pun yang melakukan ini (kebocoran data) harus ada sebuah tindakan. Karena bagaimana pun harus mampu menjaga nama baik perusahaan dalam hal ini PUD Pasar Kota Medan,” kata Afif Abdillah.
Politisi Nasdem mengingatkan bahwa PUD Pasar merupakan bagian dari sebuah perusahaan yang harus dijaga bersama-sama. “Tak jauh berbeda seperti kami di DPRD Medan, harus tetap menjaga nama lembaga ini. Jangan sampai hancur karena tindakan seseorang yang akhirnya membuat nama-nama kita melayang-bawa,” ucapnya.
Afif melanjutkan mengesampingkan selalu terbuka untuk berbagai masalah yang timbul. Apabila ada masalah, maka dilakukan saling koordinasi untuk mendapatkan solusi. Bangun kolaborasi agar tetap kompak dan solid untuk pengembangan perusahaan milik Pemko Medan.
Afif nenilai hanya melalui kolaborasi dan kerjasama yang baik, akan tercipta kinerja maksimal membangun PUD Pasar yang lebih sehat. Kalau ada masalah, lebih lanjutnya, selesaikan di internal, jangan sampai menyebar ke forum umum.
“Jangan ngotot memperjuangkan ego sektoral. Bekerja untuk kepentingan perusahaan, bukan malah kelompok atau swasta. Cuma kalau memang ada yang mengedepankan kepentingan pribadi dan memang terbukti, kita minta Walikota Medan supaya segera mengalokasikannya,” tutup Afif.
Menurut Afif lagi diera kepempinan saat ini PUD Pasar harus lebih baik. “Satu hal yang perlu saya sampaikan, bahwa rupiah bisa dicari siapa pun, tapi nama baik belum. Jangan sampai ada kebocoran kemana-mana,” tutup Afif. (*)