PasarMedan.co.id – Medan – Dalam pengendalian inflasi di Kota Medan, kolaborasi yang dilakukan oleh seluruh pihak terkait menjadi kunci. PUD Pasar Medan diminta terus memantau harga bahan pangan pokok di pasar dan membangun komunikasi efektif dengan daerah lain.
Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman ketika mewakili Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Medan terkait dengan Evaluasi Laju Inflasi Tahun 2023 bertempat di Kantor Wali Kota Medan, Kamis (14/12/2023).
Hadir pada rapat ini Deputi Perwakilan Bank Indonesia Prov Sumut Yura Djalins, Kadis KP3 Medan Gelora Ginting, Kabag Perekonomian Regen, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno, Pimwil Bulog Medan Dharma Wijaya, perwakilan Kadin Medan dan instansi/lembaga terkait lainnya.
“Ini berkat kolaborasi diantara kita semua, jadi apa yang bisa kita lakukan harus kita kerja kan secara cepat, apabila kerjasama kita kuat saya yakin inflasi di bawah 4% diakhir tahun bisa kita capai,” kata Aulia Rachman ketika memimpin rapat.
Disamping itu dihadapan para peserta rapat diantaranya perwakilan dari Bank Indonesia, Kadin Medan, Perum Bulog, BPS Kota Medan dan pimpinan Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemko Medan tersebut, Aulia Rachman menyampaikan sejumlah masukan guna menjaga inflasi di Kota Medan diantaranya dmeminta PUD Pasar secara intens memantau harga pasar.
Aulia Rachman tidak ingin ada pengepul yang mencoba menyimpan barang sehingga barang menjadi sulit didapat yang berakibat pada kenaikan harga. Selanjutnya, bilang Aulia Rachman lagi, kerjasama dengan kabupaten/kota lain dalam hal penyediaan kebutuhan pokok harus dijaga dan lebih intens menjalin komunikasi guna memastikan ketersediaan bahan pokok di Kota Medan yang diproleh dari Kabupaten/kota lainnya di Sumut.
“Pemko Medan di bawah kepemimpinan Bapak Wali Kota tegas menangani inflasi khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru ini, karena kita khawatir harga bahan pokok mengalami peningkatan. Oleh sebab itu kita harus mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasinya,” ujar Aulia Rachman.
Selain itu juga guna menjaga kestabilan harga cabai dipasaran yang sering menjadi penyebab meningkatnya inflasi, Aulia Rachman meminta perangkat daerah terkait untuk segera membagikan bibit tanaman cabai kepada masyarakat. Tidak hanya itu saja Aulia Rachman mengingatkan agar memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan cabai kering.
“Saya minta manfaatkan koordinator yang ada di kecamatan dan kelurahan untuk memantau bibit cabai yang nantinya dibagikan kepada masyarakat, berikan pendampingan bagaimana cara membudidayakan tanaman cabai sehingga bibit cabai yang diberikan menghasilkan bagi masyarakat,” urai Aulia. (*/rel)