Info Pasar

PasarMedan.co.id – Pengelolaan sampah yang dilakukan PUD Pasar Medan mendapat apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup. Meski begitu, dalam penanganan sampah diperlukan kolaborasi antar-lembaga dan pemangku kepentingan.

Apresiasi tersebut disampaikan Deputi Bidang Gakkum Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Irjen Pol Rizal Irawan, selepas melakukan peninjauan di Pasar Induk Lau Cih, Medan Tuntungan, Sabtu (22/2/2025). Peninjauan yakni lokasi komposit dan budidaya maggot yang merupakan bagian dari pengelolaan sampah di Pasar Induk Lau Cih.

Peninjauan dilakukan dalam rangka Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional. Dalam peninjauan tersebut, Rizal didampingi oleh Kadis LHK Pemprov Sumut Yuliani Siregar, Asisten Ekbang Pemko Medan Agus Suriono, perwakilan Dinas LH Pemko Medan, Plt Dirut PUD Pasar Medan Imam Abdul Hadi, Dirops PUD Pasar Medan Ismail Pardede, Dirkeu/Adm PUD Pasar Medan Fernando Napitupulu, para Kabag, Kacab, dan Kapas jajaran PUD Pasar Medan.

Rizal menyebut yang telah dilakukan PUD Pasar Medan dalam mengelola dan mengolah sampah merupakan contoh yang bagus. Hanya saja, kedepan diharapkan dapat lebih kreatif lagi dalam pengelolaan sampah.

“Budidaya magot dan lainnya dalam mengelola sampah merupakan langkah yang baik, karena ada penerapan 3 R yakni reduce, reuse, recycle. Sampah kemudian menjadi ada nilai ekonomis. Saya rasa kedepan seluruh pihak harus bisa berkolaborasi lebih baik lagi salam mengelola sampah,” ungkap jenderal bintang dua tersebut.

Selain itu, Rizal juga mengingatkan bahwa untuk mewujudkan generasi Indonesia Emaa 2045, diperlukan pentingnya budaya peduli sampah. “Mengubah budaya peduli sampah harus dimulai dari sejak usia dini. Di sekokah maupun di rumah. Kalau ini diterapkan, maka akan menjadi budaya dan seterusnya menjadi habit,” kata Rizal.

Sementara itu, Plt Dirut PUD Pasar Medan Imam Abdul Hadi memaparkan siap berkolaborasi agar dapat berkontribusi mengurangi sampah. Salah satu komitmen tersebut yakni sosialisasi dalam meningkatkan kesadaran terhadap kebersihan pasar. Sosialisasi mulai dari pengelola, pedagang dan pengunjung di pasar-pasar.

Untuk di Pasar Induk sendiri, telah dilakukan komposting dan DSF atau budidaya magot. “Kami juga berupaya melakukan pemilahan sampah di pasar-pasar kami. Kami siap membantu dan mendukung program pemerintah dan bermitra dengan bank-bank sampah dalam pengelolaan persoalan sampah,” beber Imam. (*)

PasarMedan.co.id – Wali Kota Medan Bobby Nasution meresmikan revitalisasi Pasar Simalingkar, Senin (17/2/2025). Dengan gedung yang telah direvitalisasi ini, diharapkan dapat menjadi tempat mencari nafkah yang lebih baik lagi bagi pedagang.

Hadir pada peresmian ini Pj Sekda Kota Medan Topan OP Ginting, Asisten Ekbang Pemko Medan Agus Suriyono, Plt Dirut PUD Pasar Medan Imam Abdul Hadi, Dirops PUD Pasar Medan Ismail Pardede, Dirkeu/Adm PUD Pasar Medan Fernando Napitupulu, Ketua Komisi III DPRD Medan Salomo Pardede, anggota Komisi III DPRD Medan Eko Sitepu, unsur Forkopimda Kota Medan, para pimpinan OPD Kota Medan, dan tokoh pedagang Pasar Simalingkar.

Dalam sambutannya, Bobby menyampaikan terima kasih ke pedagang dan seluruh pihak yang sudah berkolaborasi untuk revitalisasi Pasar Simalingkar ini. Untuk tahap awal ini, katanya, ada 100 kios yang direvitalisasi. Bobby mengajak unsur-unsur investor dan lainya berkolaborasi dalam revitalisasi pasar.

“Pembangunan ini swadaya dari pedagang. Kedepannya akan dilakukan direvitalisasi lagi secara bertahap. Revitalisasi diharap membuat pasar ini menjadi tempat layak, nyaman untuk mencari nafkah yang lebih baik,” ungkap Bobby yang merupakan Gubernur Sumut terpilih.

Sementara itu, Plt Dirut PUD Pasar Medan Imam Abdul Hadi menuturkan dalam mendukung program Pemerintah Kota Medan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, PUD Pasar berupaya menyediakan tempat perdagangan yang nyaman. Maka revitalisasi ini juga adalah upaya melestarikan budaya pasar tradisional di kota Medan. Setelah selesainya 100 kios direvitalisasi, Imam berharap keberadaan pasar dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi pedagang dan masyarakat Kota Medan.

“Kami percaya dengan sepenuh hati bahwa Pasar Simalingkar ini akan kembali menjadi pusat kegiatan masyarakat. Terima kasih kepada para pedagang, pihak investor, perbankan dan Wali Kota Medan Bapak Bobby Nasution, karena akhirnya pasar ini rampung direvitalisasi,” ungkap Imam.

Sementara itu, Rizon Surbakti, mewakili pedagang menuturkan mudah-mudahan dengan revitalisasi ini, dapat mengurangi banjir yang melanda Pasar Simalingkar. Selain itu, dapat pula meningkatkan ekonomi pedagang.

Rizon juga mengajak pedagang tetap menjaga kenyamanan dan ketentraman Pasar Simalingkar. “Karena ini tanggung jawab bersama, rumah kita bersama,” tuturnya. (*)

PasarMedan.co.id – Medan – Stabilitas harga pangan yang terjaga sangat penting agar tidak terjadi pergolakan di masyarakat.

Hal ini ditegaskan oleh Menteri Kordinator Pangan Zulkifli Hasan ketika meninjau Pasar Sei Sikambing di Jalan Gatot Subroto, Medan Helvetia, Selasa (21//1/2025). Kedatangan Zulkifli Hasan didampingi Menteri Perdagangan Budi Santoso, Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wali Kota Medan Terpilih Rico Waas.

Hadirnya Menko Pangan disambut oleh Plt Dirut PUD Pasar Medan Imam Abdul Hadi yang didampingi Dirops Ismail Pardede dan Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu. Tampak pula sejumlah kepala OPD Pemprov Sumut dan Pemko Medan, Bulog Sumut san Bapanas Sumut.

Selepas melakukan peninjauan di Pasar Sei Sikambing, Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas menuturkan terdapat sejumlah harga pangan yang mengalami kenaikan dan turun ketimbang harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Bahan pangan pokok yang naik seperti gula pasir. Bila biasanya gula seharga Rp17 ribu sampai Rp18 ribu, maka di Pasar Sei Sikambing Rp19 ribu. Meski kenaikan harga Rp1000, tentunya ini akan dikordinasikan nantinya.

“Kita akan kordinasikan, kenapa kok naik, karena stoknya saat ini cukup lantaran sekaramg sudah musim giling,” beber Zulhas.

Kendati begitu, Zulhas menyebut harga sapi di Pasar Sei Sikambing bisa dibilang termurah se-Indonesia. Biasanya di daerah lain Rp140 rihu perkilogram, maka di Pasar Sei Sikambing, Medan untuk 1 kg daging sapi Rp125 ribu.

“Maka pemerintah itu tugasnya mengatur stabilitas harga, supaya jangan terlalu murah dan jangan terlalu tinggi. Kalau terlalu murah, peternak petaninya bangkrut. Kalau terlalu tinggi konsumennya teriak. Jadi ini yang kita atur agar harganya stabil. Nah, stabil itu kita punya patokan,” ungkapnya.

Ketua Umum Partai PAN ini melanjutkan untuk harga bapok lain di Pasar Sei Sikambing antara lain cabe Rp60 ribu dari standar Rp58 ribu. Beras medium Rp13.100 perkilogram di Rp13.000 perkilogram. Beras Premium HET Rp15.400 perkilogram di Pasar Sei Sikambing Rp15 ribu.

Daging ayam Rp40 ribu di Rp34 ribu.
Bawang merah Rp30 ribu di Sei Sikambing Rp35 ribu. Cabai merah keriting Rp55 ribu di Sei Sikambing Rp58 ribu sampai Rp60 ribu. Cabe rawit Rp57 ribu di Sei Sikambing Rp65 ribu. “Untuk telur harganya masih standar Rp1.800 perbutir,” beber Zulhas.

Sementara itu, Plt Dirut PUD Pasar Medan Imam Abdul Hadi memaparkan, sebagai langkahmenjaga stabilitas harga pangan, pihaknya secara intens memantau harga pangan di pasar-pasar. Harga itu kemudian dikordinasikan dengan instansi terkait. (*)

PasarMedan.co.id – Medan- Tim terpadu akan terus melakukan penertiban terhadap keberadaan pedagang kaki lima (PKL) dan pool bus liar.

Hal ini terungkap pada rapat evaluasi permasalahan pasar tumpah, penertiban PKL, lalulintas jalan dan angkutan jalan di Medan, Kamis (25/7/2024). Rapat dipimpin oleh Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Muji didampingi Kasat Pol PP Medan Rahmat dan Dirut PUD Pasar Medan Suwarno.

Pada rapat ini, PUD Pasar diminra untuk terus melakukan monitoring dan sosialisasi agar tidak ada PKL. Selain itu, instansi terkait diminta tetap melakukan penertiban PKL. Penertiban tidak hanya jelang dilaksanakan Pekan Olahraga Nasional (PON), dan selama PON berjalan, tetapi juga selepas PON.

Selain itu, kebersihan dan ketertiban di pasar tradisional harus dijaga. Karena terkait dengan pelaksanaan Adipura.

Bukan hanya itu, keberadaan pool bus liar di seputaran Jalan Djamin Ginting, Padang Bulan, turut menjadi pembahasan evaluasi.

Menanggapi pelaksanaan adipura, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno menyebut ia dan jajaran secara berkala melakukan gotong royong di pasar. “Selain pembersihan rutin setiap hari, gotong royong kita lakukan pula berkolaborasi dengan pedagang. Kita juga sosialisasi ke pedagang untuk sama-sama menjaga kebersihan pasar,” tutup Suwarno. (*)